Potret Lansia Desa Pasir Jaya Dimasa Pandemi Covid-19

Di masa pandemi Covid-19 Lansia merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan secara sosial dan ekonomi.  Untuk memastikan kondisi mereka memasuki masa Transisi PSBB Tim Sahabat Sedekah melakukan sambang keluarga sahabat sedekah di RT 02 dan 03 desa Pasir Jaya 

"Secara rutin setiap hari Jumat kami akan mengunjungi keluarga sahabat sedekah di desa Pasir Jaya terutama kelompok lansia" ungkap Ibu Mugi Lestari dari tim sahabat sedekah (12/06/20).

Mengandalkan Keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang memberikan dukungan kepada lansia dalam menghadapi masa sulit pandemi Covid-19.

Ibu Amunah (70) misalnya meskipun telah menerima Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp. 600.000 namun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari -hari tetap mengandalkan dari bantuan anak dan keluarga besarnya.


Tidak seberuntung ibu Amunah yang mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos, Ibu anah (80) semata-mata hanya mengandalkan bantuan dari anaknya. Lansia yang  tinggal mengontrak di RT 02/ 01 ini sama sekali tidak mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah.


Masih Produktif

Lansia produktif merupakan salah satu tujuan dari hampir seluruh program pemerintah bagi lansia. Diusia yang tidak lagi segagah sewaktu muda, keberadaan lansia produktif bisa dibilang sebagai hal yang langka.

Namun tidak demikian halnya dengan Ibu Mani (64). Meskipun rutin berobat karena sakit jantung, dimasa pandemi Covid-19 ibu Mani tetap produktif dengan kegiatan urut bayi.


"Sebelum kejadian Corona saya rutin berobat ke rumah sakit di Jakarta dengan biaya BPJS. Alhamdullilah untuk pemasukan masih ada dari urut bayi" terang ibu Mani.

Berbeda dengan ibu Mani yang bisa produktif dari rumah, dimasa Pandemi Covid-19 Ibu Suwarni (62) harus produktif dengan berada diluar rumah.  Setiap Senin sampai Kamis Ibu Suwarni yang tinggal mengontrak di RT 02/01 ini bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah salah satu warga di desa Pasir Jaya.


"Kerjanya hanya Senin sampai Kamis, sedangkan Jumat - Minggu diminta untuk tidak masuk. Alhamdulillah masih ada waktu buat cucu" terang ibu Suwarni

Tetap Rutin Ibadah

Menjalankan ibadah seperti sholat dan mengaji umumnya menjadi tantangan tersendiri bagi para lansia. Keterbatasan fisik dan kondisi kesehatan menjadi kendala tersendiri untuk bisa beribadah dengan rutin.


Namun tidak demikian dengan Hj. Asmunah (78), warga RT 03/01 ini tetap rutin melaksanakan ibadah sepeti sholat 5 waktu dan sholat sunnah lainnya.

"Memang tidak bisa seperti waktu masih muda dulu bisa ikut pengajian" kenang ibu Hj. Asmunah

Sebagaimana disampaikan sebelumnya dalam kegiatan sambang keluarga sahabat sedekah ini, tim sahabat sedekah juga berbagi makanan dan sembako kepada lansia yang dikunjungi

"Alhamdulillah secara keseluruhan kondisi para lansia kita dalam keadaan sehat semuanya" terang ibu Mugi Lestari


Ibu Mugi Lestari menambahkan jika dirinya dan tim sahabat sedekah hanya menyampaikan amanah dari para donatur untuk berbagi dan meringankan beban warga yang layak untuk dibantu.

"Untuk kesempatan saat ini kami baru mampu mengunjungi 5 keluarga sahabat sedekah di tiap RT semoga nantinya bisa lebih banyak yang bisa kami kunjungi" harap ibu Mugi Lestari sebagai Bendahara Sahabat Sedekah.***

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.